Rabu, 16 Januari 2013

Indonesia Pusaka

 Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kalah
Tetap dipuja-puja bangsa

Disana tempat lahir beta
Dibuai, dibesarkan Bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

Ingatkah Anda dengan lagu tersebut? Salah satu lagu wajib nasional negara Indonesia. Setiap bait, setiap baris, setiap kata, dan setiap suku kata dalam lagu tersebut melukiskan betapa rakyat Indonesia dulu sangat mencintai negara Indonesia ini. Rakyat yang tetap membanggakan negaranya meski dalam keterpurukan. Rakyat yang selalu menjunjung tinggi setiap karya anak bangsa.

Hal ini berbeda dengan apa yang ada di sekitar kita saat ini. Rakyat Indonesia pada saat ini kurang memberikan perhatian terhadap bangsa Indonesia, bangsa mereka sendiri. Indonesia layaknya anak kecil yang memerlukan perhatian lebih dari orang tuanya, yakni rakyat Indonesia. Anak kecil yang mendapat perhatian lebih dari orang tuanya pasti memiliki masa depan yang cerah. Begitu pula dengan bangsa Indonesia yang akan memiliki masa depan yang cerah apabila diberi perhatian khusus dari rakyatnya.

Salah satu contoh adanya ketidakpedulian dari rakyat terhadap bangsa Indonesia ialah kurangnya perhatian terhadap produk-produk dalam negeri. Rakyat Indonesia lebih menyukai produk-produk luar dari pada dalam negeri. Hal ini membuat produk-produk dalam negeri menjadi kalah bersaing dibanding produk luar negeri.

Apabila rakyat Indonesia berkenan untuk menghargai apa yang ada pada bangsanya, pasti negara ini akan menjadi negara yang memiliki masa depan yang cerah. Perlu adanya perubahan pola pikir dari rakyat Indonesia untuk menjadi bangsa yang memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, Indonesia perlu memperbaiki sistem pendidikan pola pikir untuk memulai langkah menuju masa depan yang lebih cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar