Selasa, 05 Maret 2013

Diam-Diam Suka Diam-Diam

 "Mungkin lo dan orang lainnya bakalan ketawa kalau denger cerita pengalaman gue ini. Hal yang gue pun gak tahu kenapa gue berpikiran begitu dulu. Gue pikir 'riting' motor itu bisa nyala sendiri. Dia bakalan nyala kalau kita mau belok. Kalau gak mau belok, juga gak bakalan nyala. Seperti motor itu tahu pengennya kita. Kalau mau belok tapi 'riting'nya gak nyala, berarti motornya rusak. Dangkal banget."
 "Itu masih pemikiran pertama gue. Pemikiran kedua, gue kira 'riting' itu yang buat motor jadi bisa belok. Hampir mirip sama pemikiran pertama, motor itu bakalan tahu kalau kita mau belok. Terus motornya bakalan nyalain si 'riting' biar kita bisa belok. Ntar kalau 'riting'nya gak nyala, kita bakalan nabrak..ckckckck.. Amat lebih dangkal."

 Mendengar ceritaku, dia hanya tersenyum. Senyumannya manis sekali. Tetapi bukan cuma itu yang aku inginkan. Aku ingin dia berucap sepatah, dua patah kata. "Dia itu benar-benar cowok terdiam yang pernah aku temui. Nggak seperti temen-temenku cowok yang lain. Ramainya minta ampun, hampir kayak cewek. Berbeda sekali dengan cowok satu ini. Dia benar-benar menghemat kata. Dia cuma ngomong kalau benar-benar diperlukan. Tapi, intensitas diperlukannya dia sama gue dan yang lainnya beda banget. Sekali-sekali dia kan juga perlu ngomong buat ngobrol." Aku paling tidak suka dengan orang sangat pendiam seperti dia. Dia jadi seperti tantangan buat aku. "Aku harus bisa buat dia ngomong. Habis dia gak pernah ngomong sepatah kata pun ke aku." Dia hanya menunjukkan isyarat-isyarat tertentu ke aku kalau dia butuh. "Aduh, orang ini kenapa sih? Susah banget buat dia buka mulut buat gue. Sekali aja." batinku.

 "Aran." panggilku.

 Dia hanya memandangku dengan ekspresi bertanya. Kalau diungkapkan dengan kata, mungkin dia akan berkata, "Ya." atau "Ada apa?" Aku berharap dia benar-benar mengatakannya. Tetapi itu mungkin seperti pungguk merindukan bulan, alias tidak akan kesampaian. "Nama dia aja, gue tahu dari guru yang waktu perkenalin dia. Padahal kita udah hampir lulus. Kenapa gue gak pernah berhasil buat dia ngomong?  Salah apa aku, Tuhan?" batinku lagi.

 "Ketawa dikit!" pintaku, "sekarang mangap!" Dia mengikuti apa yang aku katakan.
 "Panggil namaku!" pintaku lagi dan tidak berhasil. Ia hanya kembali tersenyum. "Sungguh kejam sekali dunia ini padaku..hiks." batinku.

  "tet.." tiba-tiba bel tanda istirahat selesai, berbunyi. Dia spontan berdiri dari singgahsananya dan menarikku pergi dari tempat paling menyenangkan untuk kami berdua, yaitu taman lapangan belakang sekolah, menuju tempat paling membosankan untukku, kelas. Aku paling tidak suka berada di kelas. Kelas adalah tempat yang membuatku mengantuk dan merasa bengah. Hal yang sangat berkebalikan dengan taman lapangan belakang. Tempat kami berdua bercanda dan menghabiskan waktu istirahat. Aku tidak pernah menghabiskan waktu di kantin. Setiap hari, aku membawa bekal dari rumah yang akan aku makan di taman belakang sekolah. Harga makanan di kantin terlalu mahal untukku sehingga aku memilih untuk membawa dari rumah.
 Sebenarnya, yang selama hampir tiga tahun selalu pergi ke taman lapangan belakang hanya aku. Aran tidak sengaja menemukan tempat ini, saat dia mencariku untuk memberikan bukunya yang ingin aku pinjam. Setelah itu, tempat ini jadi seperti milik kami berdua dan dia jadi teman yang paling dekat denganku.

  Setiba di kelas, aku langsung menyerbu Aran seperti biasa. "Lo gak capek apa, selalu cepet-cepet ngajak gue ke kelas?" tanyaku, "Gak da bosen-bosennya ya lo. Setiap gue ngomong cuma dibales ama senyuman lo itu." Dia tetap tersenyum sambil membuka buku matematika yang jadi pelajaran setelah ini. Dia adalah satu-satunya cowok di kelasku yang rajin. Cowok yang lain pasti mencari kesibukan lain. Tetapi itulah yang membuat aku mau berteman dengan dia. Selain dia rajin, dia juga suka matematika seperti aku.

 "Oke. Untuk kali ini gue kalah lagi. Tapi lain kali gue gak bakalan nyerah." kataku pada Aran, "Gue bakalan bikin lo mau ngomong ke gue."
 Akhirnya, aku duduk di sampingnya dengan hanya berdiam diri. Dia kelihatan bingung. Mungkin karena aku tidak berkata apa pun yang biasanya aku tidak akan berhenti membujuknya sampai pelajaran di mulai. "Biarin aja, salah sendiri gak mau ngomong" batinku.

 Dan sampai waktunya pulang, aku tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia pun juga tidak memberikan respect yang berarti selain bingung tadi. Aku memutuskan untuk tidak keluar kelas terlebih dahulu. Untuk pertama kalinya aku melakukan hal ini. Biasanya, aku pasti sudah pergi duluan meninggkalkan dia dan teman-teman yang lain untuk keluar kelas. Hari ini, tubuhku serasa lelah sekali. Entah apa yang membuatku begini. Aku hanya duduk di kelas sembari menunggu teman-teman keluar dari kelas satu-persatu. Aku tidak tahu alasanku menunggu, aku hanya ingin melakukannya. Dan akhirnya, hanya ada aku dan Aran. Aku tidak tahu mengapa dia juga masih di kelas. "Apa dia nunggu gue?" batinku.
 Sedetik kemudian, dia berdiri dan beranjak pergi. "Ah..ternyata cuma perasaan gue." Dan aku kembali tertunduk.

 "Rasti."
 Ada yang memanggilku, tetapi aku tidak kenal suara itu. Suaranya seperti berasal dari depan kelas. Aku mencoba melihat ke sumber suara.
 "Ya Tuhan." Aku hanya duduk terpaku dengan wajah penuh takjub. Aku benar-benar terkejut.

 "Aku tunggu di taman lapangan belakang.", itulah yang diucapkannya kemudian. Sedetik kemudian, dia beranjak pergi.

 Aku berdiri dan mulai beranjak pergi dari kelas. Aku berjalan dengan lunglai. Aku tetap terkejut hingga aku tak sadar aku sudah berada di taman lapangan belakang sesuai dengan permintaannya.
 Aku melihat dia duduk di sana. Dia hanya tersenyum melihatku dan memberikan isyarat untuk duduk di sebelahnya.
 Aku tanpa sadar dan tanpa berpikir, melakukan permintaannya. Aku telah duduk di sampingnya. Aku memandanginya dan dia juga memandangiku. Aku terpaku di hadapannya.

 "Sett." dengan cepat, sudah ada sebuah kotak berukuran sekitar 10x10cm dihadapanku. Aku terkejut. Aku mengalihkan pandanganku dari kotak itu ke dia. "Apa ini?" akhirnya aku buka mulut.
 "Bukalah" kata dia padaku.
 Aku lebih terkejut. Aku pegang kotak itu dan mulai membukanya. "Ya Tuhan." Itu adalah sebuah kalung. Ada sebuah kertas di sampingnya.

 Selamat Ulang Tahun Rasti.

 "Ya Tuhan. Gue bener-bener gak inget. Tapi lo?" Aku memandangnya. Dia hanya tersenyum. Aku memutuskan kembali melanjutkan membaca.

 Semoga panjang umur dan selalu disayang sama orang lain. Semoga juga kamu selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Semoga kamu selalu mendapatkan yang terbaik untukmu. Semoga kamu selalu sehat dan bahagia.

 Dalam hati aku berkata, "Amin."

 Dan jika aku boleh melengkapi kebahagiaanmu, Aku ingin kamu menjadi orang yang spesial untukku. Aku ingin kau tetap menjadi bunga yang selalu mengharumkan hari-hariku. Aku ingin kau tetap menjadi matahari yang selalu menghangatkan hari-hariku. Aku ingin kau tetap menjadi langit cerah yang selalu ceriakan hariku. Aku ingin selalu melihat wajahmu. Senyummu, tawamu, sedihmu, murungmu, lucumu, dan wajah-wajah konyolmu yang lain. Aku ingin tetap merasakan keceriaanmu selamanya. Aku ingin melihatmu hingga ajal memisahkan kita. Meski ini terlalu berlebihan, aku berharap dan berdo'a agar hal ini terjadi. Dan langkah pertama hal ini dapat terjadi ialah kau menjadi orang spesialku. Jika tidak, aku takut nanti kita tak bisa bertemu lagi denganmu, dengan senyummu, dengan sedihmu, dengan semua hal yang kau miliki.
 Yang terakhir...
 Maukah kamu menjadi orang yang spesial untukku?


 Aku benar-benar terkejut. "Apa dia menembak gue? Kenapa gue bego' banget sih?" batinku.
 "Maksudnya?" akhirnya aku tanyakan padanya.
 Dia memandangku dan berkata, "Would you be mine, Rasti?"
 Aku terpaku memandanginya. Dia memegang tanganku. "Apakah kamu mau menjadi pacarku, Rasti?" ulangnya.
 Sontak aku memeluknya. Aku menangis. Semua perasaanku bercampur. Haru, senang, gembira, bangga. Semuanya bercampur. Akhirnya dia berbicara padaku. Akhirnya dia berkata lebih dari yang aku inginkan. Dan ternyata, perasaan ini tidak hanya milikku. Dia memilikinya. Dia juga merasakan hal yang sama.

 Aku memandangnya. "Iya." kataku, "Untuk hari ini dan seterusnya, asalkan lo janji sama gue."
 "Apa yang kamu inginkan dari ku?" tanyanya.
 "Gue pingin lo setiap hari ngomong ke gue. Minimal nyapa gue. Panggil nama gue." jawabku.
 Dia tersenyum. Dia tertawa. "Iya. Pasti." katanya, "Aku akan memanggilmu setiap hari, tapi hanya di depanmu." Dia mencolek hidungku.
 "Apa sih, loe ini?" protesku.
 Dia tertawa. Dia menertawaiku. Dan dia memelukku. Hangat sekali. Perasaan yang tidak pernah aku rasakan selain bersamanya.
'Aran' my best friend and my lovely.
***

Minggu, 03 Maret 2013

Uzumaki Naruto

Uzumaki Naruto adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan manga Naruto. Ia merupakan tokoh utama dalam serial ini. Ia digambarkan sebagai bocah berambut pirang dan bermata biru. Di pipinya ada semacam guratan yang mirip seperti kumis milik karakter Doraemon dalam manga Doraemon. Ia sering terlihat memakai jaket dan celana panjang berwarna jingga. Di dahinya ada ikat kepala berwarna biru dengan lambang desa kelahirannya.
Menurut cerita, Naruto adalah seorang ninja dari desa Konoha (Konohagakure), sebuah desa fiktif yang konon tersembunyi di antara rimbunnya dedaunan hutan. Sejak kecil ia ditinggal oleh kedua orang tuanya, sehingga ia tidak pernah merasakan bagaimana kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dengan dukungan dari teman-teman dan guru-gurunya, Naruto tumbuh menjadi pemuda yang ceria, optimis, dan pemberani. Masashi Kishimoto, pengarang serial manga ini,  dikutip dari wawancara terbaru dari Shonen Jump, mengatakan bahwa kehidupannya seperti Naruto ketika dia seumuran dengannya.
Tanggal 10 Oktober adalah Hari Olahraga dan Kesehatan ("Taiiku no hi" ) di Jepang (tempat dimana karakter ini dibuat), hari libur yang penuh dengan aktivitas olahraga dan fisik yang cocok untuk anak hiperaktif. Tetapi, hari itu dipindahkan ke Senin kedua bulan Oktober pada tahun 1999.


Arti Nama
Kata naruto bisa berarti "Badai Guntur", dan naruto juga bisa berarti potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran air di tengah yang biasanya ada di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@).
Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran air atau pusat pusaran. Lambang desa Konoha digambarkan dengan anak panah yang disambungkan ke sebuah spiral, segel di perutnya adalah spiral, simbol di belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah satu serangannya bernama Rasengan, yang berarti "Putaran Spiral". "Uzumaki" juga bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada Pusaran Air Naruto (鳴門の渦潮) yang berada di kota Naruto.

Karakteristik
Dalam cerita digambarkan bahwa Naruto adalah ninja yang ceria, hiperaktif, kikuk, dan tidak tahu malu. Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan sering bertindak gegabah. Dalam bertarung ia sering melawan musuh tanpa pemikiran panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta tehnik bertarung yang baik. Naruto juga memiliki cakra (tenaga dalam) dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya, karena di dalam tubuhnya bersemayam kyuubi, rubah berekor sembilan yang berkekuatan besar. Dia mempelajari bagaimana cara mengontrol cakra kyuubi yang merupakan suatu cakra yang sangat besar dari Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama Jiraya.


Latar belakang
Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan meneror Konohagakure. Minato Namikaze (ayah naruto) yang bergelar Hokage ke-4 yang saat itu memimpin desa Konoha, mengurung dan menyegel si Rubah Ekor Sembilan ke dalam tubuh Naruto yang saat itu masih bayi. Tak lama kemudian, Hokage ke-4 tewas setelah melakukan ritual penyegelan itu. Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung monster itu.  Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan yang mewarisi darah Rubah Ekor Sembilan yang pernah menyerang mereka, sehingga mereka membenci dan menjauhinya.
Naruto hidup sendiri sejak masih kecil. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya. Karena itu, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan cara melakukan perbuatan yang tidak baik dan melanggar norma. Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang Hokage, yaitu gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan Iruka Umino, yang kemudian menjadi guru pembimbingnya.
Iruka Umino memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto. Saat ia masih kecil, kedua orang tuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto.

Kemampuan
Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus yang dianggap mesum dan tak berguna yang bernama Oiroke no Jutsu. Tetapi, setelah mencuri gulungan rahasia dari Hogake pertama, dia mampu melakukan Kagebunshin no Jutsu, atau "Jurus Seribu Bayangan". Di akhir serial Naruto, Naruto berhasil menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama Rasengan, yaitu jutsu yang sangat sulit yang memutar dan memadatkan cakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi Rasengan yaitu Oodama Rasengan yang menggunakan 2 kagebunshin (duplikat dirinya) untuk menembakkan jutsu tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan Kuchiyose dengan katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki atau "Gulungan Amukan 2000 Uzumaki Naruto" yang memanfaatkan teknik kagebunshin. Kemudian, Naruto belajar untuk memanipulasi cakra angin miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya, Rasengan. Jurus baru tersebut diberi nama Rasengan Shuriken karena bentuknya yang mirip dengan shuriken. Akhirnya, di bab 337, Naruto berhasil menyempurnakan Rasen Shuriken-nya hanya sampai 1/5 saja, tetapi sudah berhasil membunuh musuhnya. Karena sulit, ia mencoba jutsu tersebut hingga 3 kali (1 kali gagal, 1 kali manipulasi, 1 kali berhasil). Setelah berhasil, Hokage ke-5 (Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya karena jutsu tersebut dapat melukai pemakainya.Setelah kematian Jiraya Naruto belajar teknik Sage dari Fukasaku.Yaitu teknik yang memanfaatkan energi alam. Dengan teknik ini Naruto menguasai beberapan jurus baru di antaranya adalah Rasenrengan.

Rabu, 13 Februari 2013

Cambuk Hati Sang Hawa


Hal yang terindah dari wanita
Bukan saat ia tersenyum bahagia,
tapi saat butiran air matanya jatuh dalam do’a
Bukan karena kata-katanya yang indah,
tapi saat ia diam dalam dzikir
Bukan karena kecantikannya yang memesona
tapi karena sujud dan rukuknya tak terhenti
Bukan karena keelokan tubuh yang ia pamerkan
melainkan karena keteguhannya dalam menjaga aurat
Maka ia-lah permata yang dirindu dan embun yang dinanti
Bahkan bidadari pun cemburu padanya
Sudahkah para Hawa seperti itu?
Pantaskah para Hawa menjadi seperti itu?
Dapatkah para Hawa menjadi seperti itu?
Saatnya berbenah diri untuk menjadi yang lebih baik, menjadi wanita-wanita muslimah, menjadi wanita-wanita yang diridla’I oleh Allah swt. (tps)

MAN Kota Kediri 3


MAN Kota Kediri 3?
“Bukankah itu sekolah Islam?” mungkin itu adalah kesan pertama dari orang yang mendengar nama itu. Sekolah yang dalam sistem pendidikannya menggunakan sistem Islam. Tetapi apa hubungannya ‘sekolah Islam’ dengan kebersihan?
MAN Kota Kediri 3
Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai tentang kebersihan. Islam mengajarkan pada manusia untuk selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan jasmani, rohani, maupun lingkungan. Konsep tentang hal tersebut dipraktekan oleh MAN Kota Kediri 3 mulai dari menggunakan pakaian yang bersih atau mencuci tangan sebelum makan sampai mengadakan pengajian untuk membersihkan jiwa dengan tidak melupakan untuk membersihkan lingkungan sekitar.
MAN Kota Kediri 3
Mandiga memiliki organisasi-organisasi tersendiri yang membantu mengurus hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan madrasah. Diantaranya adalah UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan SKI (Studi Kebudayaan Islam). UKS merupakan sebuah organisasi yang dalam salah satu tujuannya adalah membantu para siswa untuk menjaga kebersihan di bidang jasmani dan lingkungan. Sedangkan SKI merupakan sebuah organisasi yang dalam salah satu tujuannya adalah membantu para siswa untuk menjaga kebersihan di bidang rohani atau kejiwaan.
MAN Kota Kediri 3
Meskipun Mandiga adalah ‘sekolah Islam’ dengan sistem menjaga kebersihan yang telah diatur dengan baik dan benar, tetapi pelaksana dari sistem tersebut tetaplah seorang manusia. Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Sebaik dan sebagus apapun aturan yang dibuat pasti terjadi pelanggaran dari sistem tersebut. Contoh dari kesalahan adalah lupa mencuci tangan sebelum makan, tidak mengikuti acara pengajian, atau malah membuang sampah di loker bangku. Salah satu kelemahan Mandiga dalam sistem menjaga kebersihannya adalah tidak dapat memisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik. Kekurangan ini membuat sistem yang telah dibuat dengan baik dan benar menjadi tidak terlaksana sebagaimana semestinya.
MAN Kota Kediri 3
Sebagai umat Islam yang baik, sudah sepantasnya para penduduk MAN Kota Kediri 3 memperbaiki sikap tersebut. Memang tidak akan ada manusia yang sempurna di dunia ini, tetapi manusia harus tetap berusaha untuk itu begitu pula dengan MAN Kota Kediri 3 dan penduduknya. Dengan demikian, akan tercipta keselarasan dalam kehidupan untuk mencapai tujuan bersama. (tps)
MAN Kota Kediri 3

Rabu, 30 Januari 2013

MERAWAT BATERAI LAPTOP

Baterai laptop adalah salah satu komponen laptop yang paling penting. Selain harganya yang cukup mahal, ketidaktiadaan baterai akan membuat kerja kita menggunakn laptop sedikit terhambat. hal itu kan terjadi apabila kita hendak menggunakannya di luar ruangan atau ruangan tanpa konektor arus listrik.

Berikut ini beberapa tips untuk merawat baterai laptop agar tahan lama.

MERAWAT BATERAI LAPTOP
  1. Meletakkan laptop pada alas keras dan rata bukan pada benda lunak (e.g. kasur, karpet, dll.).
  2. Melakukan kaliberasi rutin pada laptop minimal satu bulan sekali (defragging).
  3. Melakukan pengisian pada laptop saat baterai memiliki daya antara 70%-75%.
  4. Menyisakan 40% daya baterai saat ingin menyimpan dalam jangka waktu yang lama.
  5. Tidak menggunakan baterai pada ruangan dengan suhu tinggi karena akan membuat baterai cepat panas dan menurunkan daya baterai.
  6. Tidak terlalu sering menggunakan external device.
  7. Membersihkan baterai laptop kontak logam secara rutin dengan mengelapnya dengan kain basah sedikit alkohol.
  8. Merubah type penggunaan baterai pada power option, sebaiknya gunakan battery saver.
  9. Mengurai penggunaan speaker terlalu keras.
 Sekian tips merawat baterai laptop. Semoga tips di atas dapat bermanfaat.


MERAWAT BATERAI LAPTOP MERAWAT BATERAI LAPTOP MERAWAT BATERAI LAPTOP MERAWAT BATERAI LAPTOP MERAWAT BATERAI LAPTOP MERAWAT BATERAI LAPTOP MERAWAT BATERAI LAPTOP
 

Senin, 28 Januari 2013

BUDIDAYA TANAMAN SAWI


Cara bertanam sawi sesungguhnya tak berbeda jauh dengan budidaya sayuran pada umumnya. Budidaya konvensional di lahan meliputi proses pengolahan lahan, penyiapan benih, teknik penanaman, penyediaan pupuk dan pestisida, serta pemeliharaan tanaman.
Sawi dapat ditanam secara monokultur maupun tunmpang sari. Tanaman yang dapat ditumpangsarikan antara lai
n bawang daun, wortel, bayam, dan kangkung darat. Sedangkan menanam benih sawi dapat secara langsung maupun melalui pembibitan terlebih dahulu.
BUDIDAYA TANAMAN SAWI
Berikut ini akan dibahas mengenai teknik budidaya sawi secara konvensional di lahan.
A.    BENIH
Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Benih yang baik akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan bagus. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Dan penanaman sawi yang akan dijadikan benih terpisah dari tanaman sawi yang lain. Juga memperhatikan proses yang akan dilakukan mesilnya dengan dianginkan, tempat penyimpanan dan diharapkan lama penggunaan benih tidak lebih dari 3 tahun.
BUDIDAYA TANAMAN SAWI
B.     PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan tanah secara umum melakukan penggemburan dan pembuatan bedengan. Tahap-tahap pengemburan yaitu pencangkulan untuk memperbaiki struktur tanah dan sirkulasi udara dan pemberian pupuk dasar untuk memperbaiki fisik serta kimia tanah yang akan menambah kesuburan lahan yang akan kita gunakan.
Tanah yang hendak digemburkan harus dibersihkan dari bebatuan, rerumputan, semak atau pepohonan yang tumbuh. Dan bebas dari daerah ternaungi, karena tanaman sawi suka pada cahaya matahari secara langsung. Sedangkan kedalaman tanah yang dicangkul sedalam 20 sampai 40 cm. Pemberian pupuk organik sangat baik untuk penyiapan tanah. Sebagai contoh pemberian pupuk kandang yang baik yaitu 10 ton/ha. Pupuk kandang diberikan saat penggemburan agar cepat merata dan bercampur dengan tanah yang akan kita gunakan.
Bila daerah yang mempunyai pH terlalu rendah (asam) sebaiknya dilakukan pengapuran. Pengapuran ini bertujuan untuk menaikkan derajad keasam tanah, pengapuran ini dilakukan jauh-jauh sebelum penanaman benih, yaitu kira-kira 2 sampai 4 minggu sebelumnya. Sehingga waktu yang baik dalam melakukan penggemburan tanah yaitu 2 – 4 minggu sebelum lahan hendak ditanam. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur kalsit (CaCO3) atau dolomit (CaMg(CO3)2).
BUDIDAYA TANAMAN SAWI
C.    PEMBIBITAN
Pembibitan dapat dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk penanaman. Karena lebih efisien dan benih akan lebih cepat beradaptasi terhadap lingkungannya. Sedang ukuran bedengan pembibitan yaitu lebar 80 – 120 cm dan panjangnya 1 – 3 meter. Curah hujan lebih dari 200 mm/bulan, tinggi bedengan 20 – 30 cm. Dua minggu sebelum di tabur benih, bedengan pembibitan ditaburi dengan pupuk kandang lalu di tambah 20 gram urea, 10 gram TSP, dan 7,5 gram Kcl. Cara melakukan pembibitan ialah sebagai berikut : benih ditabur, lalu ditutupi tanah setebal 1 – 2 cm, lalu disiram dengan sprayer, kemudian diamati 3 – 5 hari benih akan tumbuh setelah berumur 3 – 4 minggu sejak disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.
BUDIDAYA TANAMAN SAWI
D.    PENANAMAN
Bedengan dengan ukuran lebar 120 cm dan panjang sesuai dengan ukuran petak tanah. Tinggi bedeng 20 – 30 cm dengan jarak antar bedeng 30 cm, seminggu sebelum penanaman dilakukan pemupukan terlebih dahulu yaitu pupuk kandang 10 ton/ha, TSP 100 kg/ha, Kcl 75 kg/ha. Sedang jarak tanam dalam bedengan 40 x 40 cm , 30 x 30 dan 20 x 20 cm. Pilihlah bibit yang baik, pindahkan bibit dengan hati-hati, lalu membuat lubang dengan ukuran 4 – 8 x 6 – 10 cm.
BUDIDAYA TANAMAN SAWI
E.     PEMELIHARAAN
Pemeliharaan adalah hal yang penting. Sehingga akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat. Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah penyiraman, penyiraman ini tergantung pada musim, bila musim penghujan dirasa berlebih maka kita perlu melakukan pengurangan air yang ada, tetapi sebaliknya bila musim kemarau tiba kita harus menambah air demi kecukupan tanaman sawi yang kita tanam. Bila tidak terlalu panaspenyiraman dilakukan sehari cukup sekali sore atau pagi hari. Tahap selanjutnya yaitu penjarangan, penjarangan dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Selanjutnya tahap yang dilakukan adalah penyulaman, penyulaman ialah tindakan penggantian tanaman ini dengan tanaman baru. Caranya sangat mudah yaitu tanaman yang mati atau terserang hama dan penyakit diganti dengan tanaman yang baru. Penyiangan biasanya dilakukan 2 – 4 kali selama masa pertanaman sawi, disesuaikan dengan kondisi keberadaan gulma pada bedeng penanaman. Biasanya penyiangan dilakukan 1 atau 2 minggu setelah penanaman. Apabila perlu dilakukan penggemburan dan pengguludan bersamaan dengan penyiangan. Pemupukan tambahan diberikan setelah 3 minggu tanam, yaitu dengan urea 50 kg/ha. Dapat juga dengan satu sendok teh sekitar 25 gram dilarutkan dalam 25 liter air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan.
BUDIDAYA TANAMAN SAWI
PENANAMAN VERTIKULTUR
Langkah – langkah penanaman secara vertikultur adalah sebagai berikut.
1.      Benih disemaikan pada kotak persemaian dengan media pasir. Bibit dirawat hingga siap ditanaman pada umur 14 hari sejak benih disemaikan.
2.      Sediakan media tanam berupa tanah top soil, pupuk kandang, pasir dan kompos dengan perbandingan 2:1:1:1 yang dicampur secara merata.
3.      Masukkan campuran media tanam tersebut ke dalam polibag yang berukuran 20 x 30 cm.
4.      Pindahkan bibit tanaman yang sudah siap tanam ke dalam polibag yang tersedia. Tanaman yang dipindahkan biasanya telah berdaun 3 – 5 helai.
5.      Polibag yang sudah ditanami disusun pada rak-rak yang tersedia pada Lath House.
PENANAMAN HIDROPONIK
Langkah-langkah penanaman secara hidroponik adalah sebagai berikut.
1.      Siapkan wadah persemaian . Masukkan media berupa pasir halus yang disterilkan setebal 3 – 4 cm. Taburkan benih sawi di atasnya selanjutnya tutupi kembali dengan lapisan pasir setebal 0,5 cm.
2.      Setelah bibit tumbuh dan berdaun 3 – 5 helai (umur 3 – 4 minggu), bibit dicabut dengan hati-hati, selanjutnya bagian akarnya dicuci dengan air hingga bersih, akar yang terlalu panjang dapat digunting.
3.      Bak penanaman diisi bagian bawahnya dengan kerikil steril setebal 7 – 10 cm, selanjutnya di sebelah atas ditambahkan lapisan pasir kasar yang juga sudah steril setebal 20 cm.
4.      Buat lubang penanaman dengan jarak sekitar 25 x 25 cm, masukkan bibit ke lubang tersebut, tutupi bagian akar bibit dengan media hingga melewati leher akar, usahakan posisi bibit tegak lurus dengan media.
5.      Berikan larutan hidroponik lewat penyiraman, dapat pula pemberian dilakukan dengan sistem drip irigation atau sistem lainnya, tanaman baru selanjutnya dipelihara hingga tumbuh besar.
 BUDIDAYA TANAMAN SAWI
HAMA DAN PENYAKIT
A.    HAMA
·         Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.).
·         Ulat tritip (Plutella maculipennis).
·         Siput (Agriolimas sp.).
·         Ulat Thepa javanica.
·         Cacing bulu (cut worm).
B.     PENYAKIT
·         Penyakit akar pekuk.
·         Bercak daun alternaria.
·         Busuk basah (soft root).
·         Penyakit embun tepung (downy mildew).
·         Penyakit rebah semai (dumping off).
·         Busuk daun.
·         Busuk Rhizoctonia (bottom root).
·         Bercak daun.
·         Virus mosaik.
PANEN DAN PENANGANAN PASCA PANEN.
Dalam hal pemanenan penting sekali diperhatikan umur panen dan cara panennya. Umur panen sawi paling lama 70 hari. Paling pendek umur 40 hari. Terlebih dahulu melihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun. Cara panen ada 2 macam yaitu mencabut seluruh tanaman beserta akarnya dan dengan memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah dengan pisau tajam.
Pasca panen sawi yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
ü  Pencucian dan pembuangan kotoran
ü  Sortasi
ü  Pengemasan
ü  Penyimpanan
ü  Pengolahan
KLASIFIKASI TANAMAN SAWI
Ditinjau dari aspek klimatologis, aspek teknis, aspek ekonomis dan aspek sosialnya sangat mendukung, sehingga memiliki kelayakan untuk diusahakan di Indonesia. Sebutan sawi orang asing adalah mustard. Perdagangan internasional dengan sebutan green mustard, chinese mustard, indian mustard ataupun sarepta mustard. Orang Jawa, Madura menyebutnya dengan sawi, sedang orang Sunda menyebutnya dengan sasawi.
SAWI
ivisi               :Spermatophyta
Subdivisi         :Angiospermae
Kelas               :Dicotyledonae
Ordo                :Rhoeadales (Brassicales)
Famili              :Cruciferae (Brassicaceae)
Genus              :Brassica.
Spesies            :Brassica Juncea
Secara umum tanaman sawi biasanya mempunyai daun panjang, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop.
JENIS-JENIS SAWI
Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yang biasa dibudidayakan yaitu : sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma.
  • Sawi putih (Brassica rugosa)
Sawi putih (Brassica rapa  convar.  pekinensis; suku  sawi-sawian atau Brassicaceae) dikenal sebagai sayuran olahan dalam masakan Tionghoa karena itu disebut juga sawi cina. Disebut sawi putih karena daunnya yang cenderung kuning pucat dan tangkai daunnya putih. Sawi putih dapat dilihat penggunaannya pada asinan  (diawetkan dalam cairan gula dan garam), dalam capcay , atau pada sup bening. Sawi putih beraroma khas namun netral.
  • Sawi hijau (Brassica juncca)



Varietas berdaun besar dan hidup di tanah kering dari tanaman yang sama ini rasanya agak tajam. Biasanya sawi hijau banyak dijadikan asinan untuk konsumsi penduduk golongan Cina.
  • Sawi huma (Brassica juncea)
Ini adalah suatu varietas berbatang panjang dan berdaun sempit. Tanaman ini tak tahan terhadap hujan, tak mudah diserang oleh ulat. Sawi ini berbulu dan rasanya tajam. Biasanya banyak ditemukan  di sawah-sawah dan hanya dimakan di pedalaman.
SYARAT-SYARAT TUMBUH
Sawi bukan tanaman asli Indonesia, menurut asalnya di Asia. Karena Indonesia mempunyai kecocokan terhadap iklim, cuaca dan tanahnya sehingga dikembangkan di Indonesia ini.
1.      Iklim
Tanaman sawi dapat tumbuh baik di tempat yang berhawa panas maupun berhawa dingin, sehingga dapat diusahakan dari dataran rendah maupun dataran tinggi. Meskipun demikian pada kenyataannya hasil yang diperoleh lebih baik di dataran tinggi.
2.      Daerah
Daerah penanaman yang cocok adalah mulai dari ketinggian 5 meter sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut. Namun biasanya dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian 100 meter sampai 500 meter dpl.
3.      Tanah
Tanah yang cocok untuk ditanami sawi adalah tanah gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan airnya baik. Derajat kemasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhannya adalah antara pH 6 sampai pH 7.
4.      Cuaca
Tanaman sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat di tanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau yang perlu diperhatikan adalah penyiraman secara teratur. Berhubung dalam pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan hawa yang sejuk. lebih cepat tumbuh apabila ditanam dalam suasana lembab. Akan tetapi tanaman ini juga tidak senang pada air yang menggenang. Dengan demikian, tanaman ini cocok bils di tanam pada akhir musim penghujan.

BUDIDAYA TANAMAN SAWI BUDIDAYA TANAMAN SAWI BUDIDAYA TANAMAN SAWI